Deskripsi Buku:
Judul : Bergerak dalam Kesunyian
Penulis : Muhdiyatmoko, et.al
Muhdiyatmoko, Latifah Suryani, Rubiatun Nurush Sholihati, Heru Hadiyono, Aryanto, Ichsan Widayanto, Bani Amin Burhanudin, Widi Kusumajati, Nurul Fitria, Puji Harmisih, Sukma Wardani, Muhammad Arif Wicagsono, Hermawan Adi Saputra, Burhan Taufiq Hidayat, Muh. Nur Solikhin, \
Penerbit : SURYA PUSTAKA ILMU GRUP
Alamat : Pakis, Suruh, Kec. Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah
Harga : 75.000,-
Pandemi
covid-19 memacu perubahan dalam dunia pendidikan. Perubahan tersebut berupa
kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ), komunikasi siswa dan guru via daring,
ujian berbasis CBT (paperless), dan pemanfaatan platform e-learning hingga
metode pembelajaran daring. Perubahan tersebut memberikan tantangan bagi guru,
siswa, dan orang tua. Yakni, tantangan untuk terus bergerak meskipun dalam
kesunyian.
Melihat
realitas di lapangan, siswa belajar dari rumah dengan pemenuhan segala
fasilitas internet, gawai, dan laptop, sedangkan orang tua bekerja di luar
rumah. Posisi guru dan siswa terpisah jarak dan tempat, meskipun bisa
dilaksanakan secara sinkronis dan asinkronis. Peraturan sekolah terkait kode etik
siswa tidak secara langsung diterapkan kepada siswa karena posisi siswa berada di
rumah. Kondisi-kondisi seperti inilah yang menjadi permenungan dan ikhtiar para
guru dan pengajar untuk memberikan pelayanan kepada murid.
Bunga rampai berjudul
Bergerak dalam Kesunyian berisi kumpulan tulisan pengalaman terbaik atau
bisa diistilahkan bunga rampai saat memacu diri terhadap perubahan selama pandemi
covid-19. Upaya untuk merawat karakter dengan cara inovatif. Nilai religius, integritas,
smart, kejujuran, kompetitif, kerja sama, kreativitas, dan nilai karakter lain perlu
dirawat agar tidak memudar dan hilang. Strategi dan metode pembelajaran jarak jauh
pun dibuat agar menyenangkan dan mengasah potensi siswa. Kegiatan yang biasanya
dilaksanakan secara tatap muka dilaksanakan secara online. Hal itu seperti podcast
kajian remaja Islam, tahajud virtual, home stay virtual, ekstrakurikuler virtual,
tahfiz camp virtual, dan lain sebagainya. Selain itu, kondisi pandemi covid-19 memberikan
peringatan kepada kita untuk selalu bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT.