Judul Buku: Rumah Beribu Kenangan & Kanca Kenthel
Penulis: Omah Tulis Sukoharjo dan SMPN 1 Sukoharjo
Cetakan: I, 2024
Harga: 70.000,-
SINOPSIS
Antologi Puisi dan Geguritan "Rumah Beribu Kenangan dan Kanca Kenthel"
Buku **Antologi Puisi dan Geguritan "Rumah Beribu Kenangan dan Kanca Kenthel"** hadir sebagai wadah kreativitas para siswa SMPN 1 Sukoharjo dan Komunitas Sastra Omah Tulis Sukoharjo. Terinspirasi dari pelatihan menulis yang bertujuan untuk menumbuhkan minat sastra di kalangan generasi muda, buku ini memuat karya-karya yang penuh nuansa, baik dalam bentuk puisi berbahasa Indonesia maupun geguritan berbahasa Jawa.Pelatihan ini berawal dari keraguan apakah generasi Z, yang lebih akrab dengan media sosial seperti TikTok dan Instagram, masih tertarik menulis puisi dan geguritan. Namun, keraguan tersebut sirna saat para siswa dengan antusias mengekspresikan pengalaman dan perasaan mereka melalui puisi. Pengalaman keseharian menjadi sumber inspirasi, menciptakan puisi yang tulus dan dekat dengan kehidupan mereka. Sebagai tambahan, para siswa juga diajak menulis geguritan sebagai upaya melestarikan bahasa ibu, yakni bahasa Jawa, yang makin jarang digunakan dalam keseharian.
Diiringi oleh kutipan inspiratif dari Pramoedya Ananta Toer, semangat para siswa untuk menulis terus terpantik, menghasilkan karya-karya yang menggambarkan ketulusan, kreativitas, serta kedalaman rasa. Geguritan yang ditulis dalam bahasa Jawa tidak hanya menjadi ekspresi sastra, tetapi juga bukti bahwa bahasa tradisional masih bisa bertahan dan berkembang di tengah modernitas.
Meski masih banyak yang perlu dipelajari dan disempurnakan, kumpulan puisi dan geguritan ini merupakan langkah awal yang penting bagi para siswa. Buku ini, yang diterbitkan dengan bantuan Pusat Pembinaan Bahasa, menjadi bukti nyata bahwa sastra, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa, tetap relevan dan dapat menjadi sarana bagi generasi muda untuk mengekspresikan jati diri mereka.