Judul: NGLARI SANG KYAI: Miyak Sulaking Bang-Bang Wetan
Penulis: SUKODONO
Penerbit: Surya Pustaka Ilmu Grup
Terbitan: 2024
Tebal: 152 hlm, 17 x 25 cm
Harga: 150.000,-
SINOPSIS
Buku adalah suatu sarana strategis bagi upaya memajukan suatu bangsa; bangsa yang ingin maju harus banyak menulis dan membaca buku; buku disebarluaskan, dibaca dan didiskusikan oleh masyarakat; dan dengan demikian masyarakat luas memperoleh banyak infomasi yang berguna bagi kemajuan individu, masyarakat dan negara. Kebiasaan membaca buku juga membuat masyarakat membiasakan diri berhadapan dengan berbagai perbedaan pemikiran; dan kondisi ini membuat warga masyarakat terlatih berhadapan dengan perbedaan di tengah-tengah masyarakat dan negara; dan tanpa disadari toleransi mayarakat terhadap perbedaaan pemikiran tumbuh dan berkembang. Toleransi adalah pengakuan bahwa tidak ada orang atau kelompok orang yang benar di dalam segala, juga tidak ada yang benar selamanya; toleransi adalah suatu pengakuan bahwa kebenaran bisa saja ada dipihak lain; atau kebenaran tentang suatu permasalahan tersebar di banyak pihak; toleransi adalah salah satu modal utama dalam upaya pengembangan demokrasi; tidak ada demokrasi tanpa toleransi.
Buku Sukodono, yang berjudul NGLARI SANG KYAI ini berisi penelusuran perjalanan Kyai Ibrahim Tunggul Wulung di Jawa Timur; Kyai Ibrahim Tunggul Wulung adalah seorang Penginjil Jawa yang sukses dan banyak pengikut; beliau merintis banyak pembukaan desa-desa Kristen di Pulau Jawa; bahkan ada yang menyatakan bahwa tokoh ini layak diberikan gelar Rasul Tanah Jawa;
Penelusuran perjalanan ini, mengangkat satu konsep penting,Kyai Ibrahim Tunggul Wulung adalah seorang tokoh Jawa yang penting dan berpengaruh dalam peta kebudayaan dan teologi di Indonesia.