Judul Buku: ANTOLOGI CERPEN REMAJA : TINGGALKAN ASMARA DEMI NAWASENA
Penulis: KOMUNITAS OMAH TULIS
Cetakan: I, 2024
Sinopsis
Buku antologi cerpen *Tinggalkan Asmara Demi Nawasena* menjadi bukti bahwa sastra masih memiliki tempat di hati anak muda, bahkan di tengah gempuran budaya digital dan tren pop yang kerap memudarkan minat terhadap karya sastra. Omah Tulis Sukoharjo, dengan ketekunan para penggiatnya seperti Bambang Hermanto, SB Darmawan, dan generasi muda seperti Aprilia Endraswari, terus menghidupkan kegiatan literasi. Mereka berhasil meraih dukungan dari pemerintah melalui Bantuan Penggerak Literasi, yang memungkinkan penyelenggaraan Lokakarya Menulis Cerpen bagi siswa SMA di Sukoharjo.
Tujuan utama sastra, selain sebagai ekspresi keindahan bahasa, adalah memperluas cakrawala berpikir, menumbuhkan empati, dan menyuarakan berbagai sisi kehidupan. Lewat karya sastra, pembaca diajak merasakan perjalanan batin, konflik, dan mimpi-mimpi yang hidup dalam setiap karakter. Sastra juga menjadi jendela budaya yang memperkaya pengetahuan serta melatih daya kritis dan imajinasi. Antologi ini berhasil menghimpun 41 cerpen hasil lokakarya yang mencerminkan beragam perspektif, kisah, dan pemikiran, menjadi bukti bahwa potensi literasi anak muda Sukoharjo tetap berkembang.
Buku ini sekaligus menjadi simbol semangat yang tak lekang, menunjukkan bahwa di tengah keterbatasan dana dan tantangan zaman, sastra masih relevan dan terus hidup. Semoga antologi *Tinggalkan Asmara Demi Nawasena* ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap mencintai sastra dan menjadikannya sebagai sarana eksplorasi diri, serta medium menyuarakan apa yang tak terucap. Salam literasi!