Penerbitan buku geguritan jawa, menjadi sebuah hal yang langka di era sekarang ini. Bahasa Indonesia terlalu mendominasi dalam produk sastra. Penerbit Surya Pustaka Ilmu, merasa terpanggil untuk menerbitkan salah satu karya penulis bahasa jawa yang produktif ini.
Buku Ombak Wektu berisi geguritan yang dipenuhi dengan lanskap kota. Disajikan dengan naratif dan penuh dengan romantisme. Maka menjadi tidak mungkin bisa buku ini menjadi semacam penanda bagi sang penulis untuk menandai sebuah kisah cinta di sebuah sudut kota atau sebuah kisah patah hati yang mengharu biru kehidupan penulis.
Walaupun begitu, buku geguritan ini secara umum adalah semacam tafsir kehidupan yang disajikan dalam bentu puisi berbahasa jawa. Ia bisa sangat multitafsir terutama untuk pembaca yang beraneka ragam. Sesungguhnya ini adalah sebuah kelebihan dan sebuah kejumawaan dari geguritan yang dianggit oleh Zuly Kristanto ini. Pun, latar belakang penulis yang seorang wartawan menjadi sebuah kacamata atau teropong untuk meneroka sebuah "ilham puisi geguritan" untuk kemudian ia terjemahkan menjadi sebuah teks yang estetis.
Buku Ombak Wektu ini layak menjadi koleksi Anda. Tabik.