Judul Buku: SUMPAH DARAH SANG DRUPADI
Penulis: : Daniel Agus Maryanto
Tebal: 70 hlm, 14x 21 cm
Harga: 50.000,-
Sinopsis
Antologi cerpen umumnya terdiri atas karya beberapa penulis dengan tema yang sama ataupun beragam. Namun, tidak sedikit pula antologi cerpen yang ditulis oleh satu orang penulis. Antologi cerpen berjudul Sumpah Darah Sang Drupadi ini termasuk dalam kategori tersebut, karena ditulis oleh satu penulis dengan satu benang merah tema, yakni kisah-kisah wayang.
Buku ini memuat sepuluh cerpen yang seluruhnya bersumber dari dunia pewayangan. Cerpen Sumpah Darah Sang Drupadi yang menjadi judul antologi, menghadirkan sepenggal kisah yang menyesakkan dada—sebuah sejarah kelam para ksatria Pandawa. Akibat kelemahan Raja Yudistira yang tak mampu mengendalikan nafsunya di meja judi dadu, ia tega mempertaruhkan segalanya: kerajaan, saudara-saudaranya, bahkan istrinya sendiri. Drupadi pun harus menanggung kehinaan ketika dilecehkan oleh para Kurawa. Dari balairung istana, bergemalah sumpah darah seorang perempuan yang harga diri dan kehormatannya telah terkoyak.
Nuansa kepedihan serupa juga hadir dalam cerpen Lelaki yang Menyerahkan Kepalanya. Cerita ini mengangkat sepenggal kisah Perang Bharatayudha pada detik-detik terakhir yang mengharukan, yakni gugurnya Begawan Durna. Kresna, sang penasihat Pandawa, terpaksa menggunakan tipu muslihat demi memenangkan perang dan menumbangkan Begawan Durna yang selama ini tak terkalahkan.